Minggu, 07 Juni 2015

Ramadhan #1



Jangan Malas, Ini Akibatnya Jika Sering Tidak Sahur Saat Puasa



Setelah beberapa minggu menjalankan puasa biasa orang semakin malas untuk makan sahur. Selain itu kondisi tubuh yang mungkin terlalu lelah juga menjadi alasan mengapa orang malas bangun untuk makan sahur.

Padahal makan sahur sangat penting karena memberi cadangan asupan nutrisi selama seharian penuh. Lalu apa dampaknya bagi tubuh jika sering melewatkan makan sahur saat puasa?

Spesialis gizi Dr. Tirta Prawita Sari, MSc, SpGK mengatakan, “Sebenarnya tidak ada bahayanya, kecuali tubuh saat itu memang sedang sakit dan tidak bugar. Kalau kondisinya seperti itu sebaiknya memang tetap makan sahur atau tidak berpuasa,” seperti dilansir Detik.

Menurut Dr. Tirta sebenarnya tubuh manusia sangat mampu bertoleransi terhadap kondisi tertentu. Karena tubuh manusia bisa bertahan seharian tanpa makanan. Namun yang menjadi masalah adalah efek yang diakibatkan karena tubuh kekurangan cairan. Dibandingkan makanan, tubuh manusia lebih sulit bertahan tanpa air.

"Biasanya saat sahur kan kita juga banyak minum air putih untuk cadangan cairan selama seharian penuh, namun karena tidak bangun sahur berarti tidak ada juga asupan cairan yang cukup untuk berpuasa seharian. Ini yang berbahaya," tutur Dr. Tirta.

Kurang cairan selama seharian penuh akan membuat tubuh mengalami dehidrasi. Pada akhirnya dehidrasi ini dapat memberi dampak terhadap aktivitas sehari-hari, seperti lemas dan sulit fokus.

Jadi usahakan sebisa mungkin untuk tidak melewatkan waktu sahur. Selain membantu agar aktivitas sehari-hari tak terganggu, sahur juga memastikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh tetap seimbang dan mencegah penurunan daya tahan tubuh.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar